MALANGVOICE – Memasuki hari terakhir PPKM Level 4, Senin (30/8), Kota Malang mendapatkan kado peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19.
Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada Selasa (27/7) lalu angka kesembuhan masih 65 persen, sementara pada Jumat (27/8) sudah 89 persen.
Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan peningkatan angka kesembuhan itu juga dibarengi dengan penurunan angka kematian dan kasus positif Covid-19.
“Kasus aktif kita dengan Surabaya, kecil. Kita sudah 8 tinggal 540. Angka kematian kita sudah turun 7 persen. Kesembuhan kita 89 persen sudah hampir 90 persen. Kumulatif Kota Malang tinggal 28 persen atau 50 persen lah,” ujarnya, Senin (30/8).
Selain itu, Sutiaji juga menambahkan Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Rujukan juga mengalami penurunan.
Ia mencontohkan RSSA Malang sebagai RS Rujukan terbesar terisi 80 bed dari total 144 bed yang dimiliki, lalu RS Lavalette memiliki 69 bed terisi 32 bed dan RS Hermina menyediakan 37 bed hanya terisi 10 bed.
“Kita standarnya 60 persen. RSUD dari 40 bor itu terisi 13,” imbuhnya.
Membaiknya sejumlah indikator selama PPKM Level tersebut tidak terlepas dari perjuangan, sinergi dan, kontribusi berbagai elemen yang tergabung dalam Forkopimda Kota Malang. Serta kesadaran masyarakat untuk menjaga disiplin protokol kesehatan.
Dari situ, Sutiaji berharap meski Kota Malang masih berada di Level 4, nantinya bisa mendapatkan kelonggaran di sektor ekonomi dari Pemerintah Pusat.
“Kalau info awal kalau kita masih level 4 saya minta saya gak peduli level-level-an saya mau ada kelonggaran. Saya lihat trendnya kita saat ini kan sudah turun,” tandasnya.(end)