MALANGVOICE – Tokoh masyarakat Kabupaten Malang, KH Thoriq Ziyad Bin Darwis, berpesan kepada Bupati Malang terpilih agar berani blak-blakan soal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Selama ini APBD yang mencapai Rp 3 triliun lebih itu belum diketahui masyarakat secara keseluruhan. Jika benar dialokasikan untuk pembangunan, sudah pasti Kabupaten Malang menjadi daerah paling unggul dari daerah lain.
Dikatakan, adanya Musrenbang di tingkat desa hingga kota belum efektif. Bahkan usulan masyarakat hanya satu dua yang diakomodir.
“Kalau berani, berarti ia mau memajukan masyarakatnya, dibuktikan dengan penandatanganan pakta integritas, disaksikan masyarakat,” kata dia kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Pengoptimalan potensi Sumber Daya Alam (SDA) juga dinilainya penting guna menopang pemasukan terhadap Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Namun, jangan sampai ada kegiatan ekplorasi besar-besaran, sehingga bisa merusak alam.
“Kalau bisa Kabupaten Malang ke depan sebagai produsen yang dapat memenuhi permintaan pasar,” jelas dia.
Wakil Sekretaris GP Ansor itu juga menyatakan, calon terpilih juga harus memperhatikan dan memiliki solusi akan nasib petani tebu. Selama ini, daya tawar petani ke perusahaan tidak ada sama sekali.
“Kebutuhan gula cair saat ini cukup terbuka, kenapa pemerintah tidak mengembangkannya. Kalau itu optimal, masyarakat pasti keluar dari belenggu kemiskinan. Saat ini Kabupaten Malang merupakan daerah kedua termiskin di Jawa Timur,” paparnya.-