MALANGVOICE – Sebanyak 115 orang dewasa dan 5 orang anak yang sebelumnya bermukim di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Abdurachman Saleh Malang.
Mereka datang menggunakan pesawat terbang miliki TNI Angkatan Udara (AU) jenis Hercules C 130 dengan nomer regestrasi A-1305, Rabu (2/10).
Kedatangan mereka langsung disambut oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
“Saya selaku Gubernur Jatim ingin memberikan perlindungan keamanan dan mereka harus terproteksi terutama terhadap warga Jatim. Dan tidak hanya warga Jatim yang mendapatkan perlindungan keamanan, tapi juga warga yang lainnya,” ungkapnya.
Mereka para pengungsi warga Jatim dari Papua ini, lanjut Khofifah, selanjutnya diajak di Kantor Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Malang, untuk menyiapkan proses pengantarkan mereka ke daerahnya masing-masing.
“Mereka ada yang berasal dari Probolinggo dan Mojokerto. Mereka akan kami antar rumah tujuan yang tersebar di Jatim, karena sudah kewajiban kami,” jelasnya.
Selanjutnya, jelas Khofifah, kepulangan mereka kita sampaikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) di masing-masing daerah. Sehingga kepulangan warga Jatim dari Papua ini, agar bisa terdata secara administrasi.
“Jika teman-teman wartawan jika ingin tahu berapa warga Jatim yang berada di Wamena, maka harus menunggu hasil akhir dari posko yang kita buka di Wamena dan Jayapura,” tukasnya.(Der/Aka)