Gubernur Jatim Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Terdampak Gempa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meletakkan batu pertama. (Istimewa/Hms Pemkab Malang)

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah korban terdampak gempa bermagnitudo 6,1 di Desa Jogomulyan, Tirtoyudo, Sabtu (17/4).

Khofifah didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, serta Forkompinda Kabupaten Malang.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk anggaran pembangunan rumah ini pembiayaannya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

“Sementara itu, petugas saat ini juga sedang melakukan validasi rumah-rumah yang warga yang terdampak gempa bumi, sesuai kategori kerusakan, berat, sedang, atau ringan. Guna mendapatkan dana stimulan dari BNPB,” ucapnya, saat ditemui awak media disela-sela peletakan batu pertama pembangunan rumah warga di Desa Jogomulyan, Tirtoyudo, Sabtu (17/4).

Untuk itu, lanjut Khofifah, dirinya menargetkan, untuk validasi data diharapkan rampung dalam jangka waktu 5 hari kedepan, yang hasilnya akan dikirimkan ke BNPB pusat

“Dana stimulan itu nantinya diluar biaya pengerjaan. Maka kami berharap anggota TNI Polri bisa membantu melakukan percepatan,” jelasnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, saat ini jajaran TNI AD siap mendukung percepatan pembangunan rumah korban terdampak gempa bumi tersebut.

“Ada ribuan baik jajaran Kodam V/Brawijaya maupun di luar satuan Kodam V/Brawijaya yang siap membantu percepatan pembangunan ini. Nanti kita akan menerapkan sistem rolling pada jajaran kami,” tandasnya.(der)