Golkar Rampungkan Konsolidasi Internal Tingkat Kelurahan

Jelang Pilwali Kota Malang

Suasana Muslur Partai Golkar di Kecamatan Sukun. (Istimewa)

MALANGVOICE – Dalam rangka mencari kader terbaik di tataran akar rumput , DPD Partai Golkar Kota Malang menggelar Musyawarah Kelurahan (Muslur) sejak beberapa bulan lalu.
Secara bergantian, Muslur digeber di masing-masing kecamatan.

Semalam (10/8), Muslur se-Kecamatan Sukun menjadi agenda terakhir dari 57 kelurahan se-Kota Malang. Forum itu dihadiri Ketua DPD Golkar Kota Malang, serta sesepuh dan pinisepuh Partai Golkar yang terdiri dari unsur KPPG dan AMPG.

“Muslur ini merupakan kegiatan rutin kita di setiap kelurahan, bertujuan mencari kader-kader di setiap kecamatan sebagai kepanjangan tangan dari DPD Partai Golkar tingkat 2 Kota Malang. Sekaligus wujud perjuangan membangun Kota Malang lebih baik dan sejahtera,” kata Sofyan Edy Jarwoko, Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang.

Dengan begitu, menjelang Pilwali Kota Malang 2018 mendatang, maka konsolidasi Partai Golkar sudah selesai dan tuntas. Praktis, kesiapan menghadapi pesta demokrasi tingkat daerah ini kian mantap. Apalagi, beberapa minggu terakhir, Golkar gencar berkonsolidasi wawasan, pendalaman dan pemantapan dengan partai lain.

“Tak pernah lelah terus digali dan digerakkan sehingga dengan demikian Partai Golkar benar – benar siap bertarung di Pilkada serentak 2018. Tak kalah pentingnya, kita senantiasa mengedapankan, tiada hari tanpa berkarya. Kita harus mampu melihat, berfikir dan bergerak menyerap kepentingan rakyat,” tegasnya.

Selanjutnya, mantan anggota DPRD itu menegaskan, bagi Partai Golkar, Pancasila merupakan harga mati yang harus dijunjung tinggi tanpa henti. Pancasila, lanjut dia, tidak boleh ditawar dan diotak-atik lagi.

“Sebagai wujud pelaksanaan Muslur ini maka sebagai kader Partai Golkar harus senantiasa menguatkan nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikanya di tengah tengah masyarakat,” pesannya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti