MALANGVOICE-Dinas Pariwisata Kabupaten Malang terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan asing alias Wisman (wisatawan manca negara) di lingkungan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).
Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Malang, Made Arya Wedhantara, menjelaskan, untuk itu pihaknya akan mengembangkan potensi tiga desa yang ada di wilayah TNBTS.
“Kami punya tiga desa yang akan terus digali potensinya, yakni desa agrowisata di Tumpang, desa adat di Ngadas dan desa wisata di Poncokusumo,” rinci Made kepada MVoice.
Ketiga desa itu dipercaya mampu menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan asing. “Saya optimis, jika dipoles dan dibina secara maksimal, pasti akan mendatangkan banyak turis,” jelasnya.
Langkah itu, menurut Made, merupakan bentuk respon dari program nasional 2019. Kementerian Pariwisata menetapkan program 20 juta kunjungan wisatawan asing, sementara di wilayah TNBTS dijatah satu juta Wisman pertahun.
Saat ini wilayah di Kabupaten Malang baru bisa datangkan 100 Wisman per tahun. “Untuk program nasional itu, wilayah TNBTS tidak hanya Kabupaten Malang saja, tapi akan disokong tiga wilayah lain, Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, danLumajang,” jelas dia.