MALANGVOICE – Kesehatan sangat penting untuk kehidupan. Tetapi sering terabaikan, karena kurangnya kepedulian. Kepedulian masyarakat yang rendah pada kesehatan disebabkan banyak factor, salah satunya adalah kurangnya motivasi individu untuk peduli pada kesehatannya.
Selain motivasi individu, diperlukan juga motivasi dari orang sekitar untuk saling mengingatkan akan pentingnya kesehatan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Menyikapi itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) 130 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Kromengan, Kabupaten Malang, tergerak mengadakan pengobatan gratis bagi lansia (lanjut usia).
Tak seperti pengobatan gratis pada umumnya, dimana warga datang ke tempat yang ditentukan, mahasiswa KKN 130 UMM justru menjemput pasien di rumah masing-masing untuk berobat di Balai Desa Kromengan. Langkah ini untuk menarik minat masyarakat, karena memberi mereka akses yang mudah. Apalagi di desa itu tidak sedikit lansia yang tinggal sendiri.
Nur Chumairoh, dokter yang bertanggung jawab pada kegiatan pengobatan gratis itu, mengatakan, penyakit yang diderita masyarakat bervariasi, mulai darah tinggi, asam urat, dan pegal linu.
Masyakarat juga banyak menghiraukan penyakit sepele seperti pusing dan batuk. Padahal itu bisa menjadi tanda dimulainya penyakit berbahanya.
Untuk itu masyarakat diimbau menerapkan pola hidup sehat, olah raga, makan teratur dan menghindari makanan yang beresiko memperparah penyakit. “Masyarakat harus melalukan pola hidup sehat, maka diperlukan penyuluhan,” imbuhnya.
Sementara Sumi’ah, salah satu warga yang berpartisipasi pada itu, mengatakan, acara pengobatan gratis kali ini sangat bagus. Pelayanan yang diberikan mahasiswa dan tenaga medis juga bagus dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Sedang Wildan Kharisma, Ketua Divisi Kesehatan, memaparkan program ini merupakan bentuk pengabdian untuk mewujudkan masyarakat mandiri. Kemandirian akan tercapai bila masyarakat tersebut sehat, sesuai tema KKN 130, ‘Mewujudkan Masyarakat Kreatif, Cerdas, Mandiri dan Berakhlak Mulia’.
Antusiasme warga cukup tinggi pada program kerja ini. Tercatat ada 50 warga Kromengan berpatisipasi pada pengobatan gratis itu.