Gambarkan Keelokan Tersembunyi Kota Batu lewat Kompetisi Fotografi

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyerahkan hadiah kepada FX Retno Wijayantono. Ia menyabet juara pertama 'Batu Tourism Photography Competition 2023' yang digelar Disparta Kota Batu. (MVoice/Pemkot Batu)

MALANGVOICE – Sebagai upaya untuk mempromosikan Kota Wisata Batu kepada masyarakat luas. Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata, menggelar ‘Batu Tourism Photography Competition 2023’. Puncak event tersebut digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kamis (16/03).

Sebanyak 72 peserta lomba fotografi dari Wilayah Bakorwil III Malang (Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Batu dan Blitar) telah mengumpulkan karya-karya terbaik dan melewati tahap penjurian.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq menyatakan, kompetisi ini ditujukan untuk masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif yang berkecimpung di dunia fotografi. Untuk dapat bereksplorasi menangkap potensi keunikan di setiap sudut Kota Batu.

“Kompetisi ini merupakan komitmen Disparta Kota Batu untuk mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Batu kepada masyarakat luas. Kami juga ingin memberikan sarana bagi para penggiat ekraf fotografi, untuk berani mengeksplore kemampuan mereka kepada masyarakat luas,” kata Arief.

Baca juga:
Mirip Ponzi, Ini Alur Wahyu Kenzo Raup Miliaran Rupiah dari Deposit Member ATG

Wacana Renovasi Stadion Kanjuruhan Terancam Batal

Petugas Lapas Malang Gagalkan Penyelundupan Wafer ‘Rasa’ Sabu

Tersangka Raymond Merupakan Founder ATG di Malang, Raup Untung Rp10 Miliar

Disparta Batu Promosikan Pariwisata Lewat Kompetisi Fotografi

Lomba fotografi tersebut mengusung tema ‘Shining Power – Hidden Gem Destination. Melalu tema itu, Disparta ingin mengangkat destinasi wisata tersembunyi di Kota Batu yang belum terekspose dan belum banyak diketahui khalayak umum.

“Pada event itu, para peserta menampilkan karya yang sangat luar biasa. Hingga membuat tim juri memeras otak dalam menentukan juaranya. Sebelum ditentukan juaranya, dewan juri telah memilih terlebih dahulu 15 nominator,” tutur Arief.

Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengamati karya-karya foto yang dihasilkan para peserta ‘Batu Tourism Photography Competition 2023’. (Mvoice/Pemkot Batu)

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan ini. Dia berharap makin banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang mengadakan berbagai kompetisi untuk melihat berbagai potensi yang ada di masyarakat.

“Saya senang dengan adanya kompetisi ini. Lomba seperti bisa menghidupkan motivasi masyarakat untuk maju dan melakukan yang terbaik, selain itu juga menjadi sarana promosi untuk Kota Batu,” kata Aries.

Karena itu, saya minta OPD lain juga harus kreatif dalam membuat program. Sebab diera sekarang ini, masyarakat tidak akan tahu jika tidak terpublikasikan. “Disparta luar biasa. Ini jadi momen untuk mempromosikan pariwisata Kota Batu,” ujarnya.

Lomba fotografi tersebut dimenangkan oleh FX Retno Wijayantono, dia menggondol juara 1 dengan judul karya ‘Eksotika Lembah Mawarasa Kungkuk’. Juara 2 diraih Dominikus Dimi Dasilva dengan judul karya ‘Dusun Rejoso Kampung Kerajinan Kota Batu’ dan Juara 3 diraih M. Joko Apriyo dengan karya berjudul ‘Bliss Jengkoang Hills’.(der)