Disparta Batu Promosikan Pariwisata Lewat Kompetisi Fotografi

Disparta Kota Batu bakal menggelar Batu Tourism Photography Competition 2023. Strategi ini untuk mempromosikan lebih luas sektor pariwisata Kota Batu. (MVoice/M. Noer Hadi).

MALANGVOICE– – Disparta Kota Batu menggelar Batu Tourism Photography Competition 2023. Pengumpulan karya paling lambat hingga 10 Maret 2023 pukul 23.59.

Hadiah yang disediakan uang tunai Rp3 juta bagi juara pertama, sedangkan juara kedua memperoleh hadiah Rp2 juta dan juara 3 mendapat Rp1 juta.

Syarat peserta adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Wilayah Bakorwil Ill Malang (Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Batu, Blitar) berusia 15-50 tahun, dibuktikan dengan KTP/Kartu pelajar.

Peserta Lomba tidak tercatat sebagai ASN, Honorer dan THL Pemkot Batu. Kemudian peserta juga wajib Follow IG @disparta_batu. Peserta diperkenankan mengirimkan karya hingga 3 foto, namun kesempatan menang hanya satu karya foto.

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, kompetisi untuk mempromosikan pariwisata Kota Batu lebih luas lagi. Para pelaku ekonomi kreatif yang berkecimpung di dunia fotografi dapat bereksplorasi menangkap potensi keunikan di tiap sudut Kota Batu. Untuk kemudian dibingkai dalam suatu karya fotografi.

Baca juga:
50 Bikers Berkelana Bareng di Honda Bikers Adventure Camp

Ini Janji Wali Kota Malang Kepada Ratusan Sopir Angkot yang Demo

Hari Pertama Uji Coba Satu Arah Klojen Diklaim Efisien Atasi Macet

Sopir Angkot Tolak Satu Arah Kayutangan: BBM Boros dan Pendapatan Berkurang

“Kompetisi yang kami gelar merupakan komitmen Disparta Kota Batu untuk mengenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Batu kepada masyarakat luas. Tidak hanya itu melalui kompetisi tersebut kami juga ingin memberikan sarana bagi para penggiat ekraf fotografi itu untuk berani mengeksplore kemampuan mereka kepada masyarakat luas,” ujar Arief

Lebih lanjut, Ia menerangkan dalam lomba fotografi yang digelar tahun ini mengangkat tema “Shining Power – Hidden Gem Destination”. Sesuai tema, Disparta ingin mengangkat tentang destinasi wisata tersembunyi di Kota Batu yang belum terekspose dan belum banyak diketahui umum. Padahal memiliki keindahan dan potensi yang luar biasa.

“Karena temanya tentang destinasi wisata tersembunyi di Kota Batu. Maka peserta bisa menjelajah seluruh pelosok di Kota Batu untuk eksplore destinasi wisata yang belum diketahui banyak wisatawan,” imbuh dia.(der)