Sopir Angkot Tolak Satu Arah Kayutangan: BBM Boros dan Pendapatan Berkurang

Puluhan sopir angkot unjuk rasa di simpang empat Rajabali. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Ratusan sopir angkutan umum menggelar unjuk rasa menolak rekayasa lalu lintas satu arah di kawasan Klojen, Senin (20/2).

Para sopir yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Kota ini melakukan aksi di beberapa titik.

Terlihat ada puluhan angkot terparkir di simpang empat Rajabali – Kahuripan. Sedangkan sisanya ada sekitar ratusan angkot diparkir di depan Balai Kota Malang.

Baca Juga: Buntut Kasus Dugaan Penipuan, Inspektorat Kabupaten Malang Panggil Pejabat Dispora

Ratusan Sopir Angkot Sambut Uji Coba Satu Arah dengan Demo Penolakan

Puluhan sopir angkot unjuk rasa di simpang empat Rajabali. (Deny/MVoice)

Perwakilan sopir angkot jurusan AG, Dwi Suryanto, mengaku sejak pagi sudah berada di simpang empat Rajabali – Kahuripan.

Dwi mewakili sopir lain tetap menyatakan penolakan terhadap kebijakan satu arah di wilayah Klojen.

“Tuntutan utama kembalikan jalur seperti biasa. Kami tolak satu arah,” katanya, Senin (20/2).

Dwi mengungkapkan beberapa alasannya antara lain karena konsumsi BBM yang lebih banyak karena harus mengambil jalan memutar daripada jalur semula.

Sementara trayek yang terdampak langsung penataan jalur ini ada angkot AG, LDG, ADL, AL, AT.

“Kami satu arah ini pendapatan berkurang, terus ada trayek yang bentrok dengan jalur lain dan BBM boros karena memutar jalan,” jelasnya.

Ia menyatakan aksi serupa akan terus dilakukan sampai tuntutan para sopir dikabulkan Wali Kota Malang, Sutiaji.

“Ini sebagian teman-teman ada di Balai Kota Malang untuk menyuarakan tuntutan. Aksi ini diikuti semua jalur di Malang Raya,” tandasnya.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung tertib dan para sopir membubarkan diri pukul 9.00 WIB. Dari pantauan di simpang empat Rajabali juga tidak terlihat banyak penumpukan kendaraan.(der)