Hari Pertama Uji Coba Satu Arah Klojen Diklaim Efisien Atasi Macet

Suasana Kayutangan Heritage. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Uji coba skema manajemen dan rekayasa lalu lintas kawasan Klojen digelar mulai Senin (20/2) pagi tadi pukul 05.00 WIB.

Beberapa jalur difungsikan menjadi satu arah, terutama di wilayah Kayutangan Heritage.

Meski ada penolakan dari ratusan sopir angkot, namun Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku sejauh ini uji coba berjalan lancar.

Baca Juga: Sopir Angkot Tolak Satu Arah Kayutangan: BBM Boros dan Pendapatan Berkurang

Buntut Kasus Dugaan Penipuan, Inspektorat Kabupaten Malang Panggil Pejabat Dispora

Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, dari pantauan di lapangan dan CCTV terlihat uji coba berjalan efektif mengurai kemacetan.

“Sangat efektif, walaupun di awal orang bingung, tapi di CCTV tidak ada penundaan atau lancar. Tinggal kebiasaan masyarakat saja,” kata Widjaja.

Ia menyatakan, di kawasan yang biasa terjadi penumpukan terlihat lengang, seperti di Jalan Basuki Rahmat, simpang Rajabali, Semeru, Kahuripan, dan JA Suprapto.

Meski begitu, Widjaja mengakui masih perlu ada penambahan rambu-rambu agar pengguna jalan tidak bingung.

“Ada yang perlu ditambah rambu, Jalan Kahuripan itu dari satu jalur jadi dua jalur. Masyarakat banyak yang belum tahu. Tapi sementara kemacetan tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu Wali Kota Malang, Sutiaji, juga mengamini tidak ada kemacetan di beberapa titik dari sebelum uji coba ini.

Namun begitu, Sutiaji masih tetap menunggu evaluasi setiap hari sampai satu pekan ke depan untuk menunggu hasil.

“Rupanya lumayan (tidak macet), nanti seminggu ada evaluasi, satu arah ini fokusnya tidak hanya Kayutangan bisa mengurai semua kan,” kata orang nomor satu di Pemkot Malang ini.

“Dari arah utara biasanya di Rajabali macet, Kahuripan macet, PLN macet, Oro-oro Dowo macet. Tapi ini tadi lancar. Nanti akan dianalisis para ahli,” imbuh Sutiaji.(der)