MALANGVOICE – Misi balas dendam kepada Jawa Barat (Jabar) yang diusung tim voli indoor putri Jawa Timur (Jatim) dalam partai final gagal dicapai. Jatim harus menyerah 0-3 (25-26, 25-17, 25-2) dari tuan rumah PON XIX/2016 Jabar.
Dengan demikian, otomatis Jatim gagal mengawinkan emas di nomor voli indoor. Sementara itu di tempat yang sama, GOR Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (28/9), tim putra menang atas Jawa Tengah (Jateng) skor 3-0 (28-26, 25-18 dan 25-19).
.
Raihan itu memperpanjang tradisi emas PON sejak 2000. Di sisi lain, upaya mengawinkan emas masih terus diusung pada PON di Papua, 2020 mendatang.
Kekalahan tim putri kali ini menghasilkan banyak pelajaran. Hal itu diakui sang pelatih, Li Huanning. Menurutnya, faktor mental amat mempengaruhi laga itu.
Jabar bertanding sebagai tuan rumah dan secara teknis memiliki materi pemain lebih baik. “Penonton banyak mendukung Jabar, pemain mereka lebih berpengalaman. Tapi anak-anak Jatim masih bisa dipakai untuk PON 2020, tim ini akan jadi tim yang hebat nanti,” katanya.