MALANGVOICE – Dewan mendesak Pemerintah Kota Malang menyiapkan lahan pemakaman khusus pasien Covid-19. Selain lahan makam umum yang telah menipis, pemakaman pasien Covid-19 butuh tempat yang aksesnya memadai.
Hal itu diungkapkan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, belum lama ini. Bahwa pemakaman untuk kasus Covid-19 kebutuhannya kini sangat mendesak. Terlebih TPU yang ada beberapa memiliki kontur tanah yang tidak datar.
“Kota Malang harus memiliki tanah yang datar untuk pemakaman jenazah pasien corona. Agar alat berat bisa masuk dan menjangkau ke lokasi pemakaman,” kata Ahmad Wanedi.
“Jadi harus ada regulasinya dan mohon segera ada diskresi. Karena kita tidak tahu pandemi Covid-19 ini kapan akan berakhir,” imbuhnya.
Senada Wanedi, anggota Fraksi PDI Perjuangan Wiwik Sukesi menjelaskan, bahwa persoalan lahan makam sangat mendesak. Maka, Pemkot Malang diharapkan segera mencari jalan keluar atau solusi yang efektif. Sebab, menurutnya, jenazah pasien Covid-19 harus mendapatkan perlakuan khusus.
“Kebetulan ini kan ada belanja modal untuk lahan pemakaman yang belum terealisasikan. Mungkin bisa dikonsep khusus untuk pemakaman Covid-19 dan untuk pemakaman umum,” ujarnya.
Merespon hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya sedang mencari lahan khusus bagi pemakaman jenazah pasien Covid-19. Ia juga mengamini tentang lahan pemakaman yang membutuhkan akses jalan yang memadai, terlebih saat dilakukan proses pemakaman malam hari. Serta hal teknis lainnya, apabila petugas pemulasaraan membutuhkan alat bantu untuk mengangkut peti jenazah.
“Memang ada kendala. Maka dari itu, kami saat ini masih sedang mencari di mana lokasi yang tepat,” ujarnya.(der)