Flower Art Carnival Pertegas Kota Batu sebagai Sentra Bunga Hias Nasional

MALANGVOICE – Masyarakat tumpah ruah memadati sepanjang ruas Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu (Minggu, 27/11). Mereka terlihat begitu antusias menikmati Batu Art Flower Carnival yang digelar dalam rangkaian memeriahkan HUT ke 21 Kota Batu.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan kegiatan ini sekaligus untuk berbagi kebahagian dengan masyarakat dalam merayakan hari jadi Kota Batu. Serta menjadi pelepas kerinduan mengingat selama dua tahun terkungkung pandemi yang mengakibatkan kegiatan yang bersifat massal ditiadakan.

“Semoga event ini menggairahkan pariwisata Kota Batu dan menggerakkan perekonomian,” kata Dewanti.

Baca juga:

Giliran di Malang “Selalu Ada Cerita” Diserbu Anak-Anak

Entrepreneurs Festival 2022, Siapkan Generasi Muda Hadapi Tantangan Masa Depan

Ratusan Prajurit Remaja Korps Marinir TNI AL Ikuti Pembaretan

Rayakan Milad ke-29 Yayasan Kharisma Hidayatul Mubtadi-in Gelar Family Gathering

Peserta dari Kelurahan Ngaglik menampilkan kreasi kostum saat event Batu Flower Art Carnival. (MVoice/M. Noer Hadi)

Batu Flower Art Carnival diinisiasi Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu. Dalam penyelenggaraan digarap secara kolaboratif melibatkan unsur masyarakat, pelaku wisata, pemerintah desa, pelalu usaha dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Batu.

Batu Flower Art Carnival menampilkan kreasi bunga hias maupun hasil bumi yang ditata cantik nan indah. Diimeriahkan pula karnaval kostum yang begitu artistik. Serta ditampilkan beragam pertunjukkan seni tradisi.

Baca juga:

Ngebut, Mahasiswa Nyemplung ke Jurang Jembatan Suhat

Pengungsi Cianjur Mengeluh Sembelit, Tagana Kota Batu Berangkat Membawa Sayur-mayur

Masa Kerja PPK-PPS Lebih Panjang, Antusias Pendaftar Cukup Tinggi

Beri Catatan Merah, MCW Ingatkan Mendagri dalam Penunjukkan Pj Wali Kota Batu

Pertunjukkan seni tradisi bantengan ditampilkan dihadapan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat penyelenggaran Batu Flower Art Carnival. (MVoice/M. Noer Hadi)

Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, parade ini menampilkan 100 mobil hias yang ditampilkan 33 kontingen. Para peserta menampilkan kreasi terbaiknya dengan menyuguhkan karakteristik potensi desa masing-masing.

“Sungguh luar biasa pawai seni bunga memadukan pertunjukkan seni tradisi. Event tahun ini menjadi pelecut agar tahun depan diselenggarakan lebih baik,” ujar Arief.

Ia menambahkan, penyelenggaraan kegiatan ini masuk agenda kalender pariwisata yang digelar secara rutin setiap tahun. Sehingga dapat mendongkrak daya tarik kunjungan wisawatan berwisata ke Kota Batu.

Menurutnya, Batu Flower Art Festival sekaligus menegaskan Kota Batu sebagai sentra penghasil bunga hias di tingkat nasional. Beberapa event yang mengangkat budidaya florikultura juga pernah digelar sebelumnya. Salah satunya penyelenggaraan Batu International Orchid Show 2022.

“Melihat potensinya, Kota Batu sangat layak menobatkan dirinya sebagai destinasi sentra bunga hias nasional. Apalagi ada destinasi Batu Love Garden (Baloga) Jatim Park dan sentra bunga hias Desa Sidomulyo,” timpal Arief.