MALANGVOICE – Operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam terhadap oknum pegawai Pemkot Batu direspon serius Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Orang nomor satu di Kota Batu ini memerintahkan pengawas internalnya untuk audit terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli), Kamis (24/8).
“Kalau ini (dugaan pungli) memang menyangkut proyek, audit saja proyeknya. Itu akan lebih baik agar tidak terjadi kesimpangsiuaran pemberitaan kepada masyarakat,” kata pria akrab disapa ER kepada awak media, Senin (28/8).
ER menambahkan, fungsi audit dari seluruh lembaga badan pengawas, baik Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dipersilahkan untuk mengadakan audit seluruh proyek Pemkot Batu.
Pihaknya sangat membuka diri atas kejadian OTT tersebut.
“Tidak ada yang kami tutupi, pemerintah membuka diri. Segera audit saja daripada hanya berasumsi dan menimbulkan konotasi buruk pada masyarakat,” sambung ER.
Terlepas dari rencana audit, masih kata ER, pihaknya pesimis pungli benar terjadi di lingkungan pemerintahannya. Sebab, jika OTT berjalan semestinya, harus ada kronologis penangkapan. Ada pihak pemberi serta penerima pungli.
“Kepastian kebenarannya, sepenuhnya kami menyerahkan hal itu kepada aparat penegak hukum. Biar masyarakat dan aparat dan juga inspektorat yang menilai apa ini betul-betul ada tindak pungli, atau justru jebakan,” tukas penyuka motor trail ini.(Der/Aka)