Emil Salim: Arsitektur Kita Malas Berkreasi

Emil Salim

MALANGVOICE – Mantan Wakil Presiden RI era Orde Baru, Try Sutrisno, mengatakan, konsep Desa Pancasila tujuannya menanamkan nilai berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila

“Termasuk memanfaatkan potensi lokal melalui pemanfaatan tanaman kehidupan untuk energi alternatif serta sendi ekonomi desa sesuai semangat Pancasila,” katanya, saat memberi pengantar pada acara pemberian penghargaan kepada kota/kabupaten penyusun Perda Bangunan Gedung Terbaik, malam ini.

Ia mengkritisi, pola arsitektur saat ini sudah kehilangan jati diri bangsa. “Konsep Joglo makin terpinggirkan dengan konsep Eropa atau kadang campur baur tidak ada arah,” ujarnya.

Sementara mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim, lebih tajam mengkritisi para arsitektur Indonesia. Menurutnya, arsitektur kota malas berpikir dan berkreasi. “Mereka cenderung sekadar membaca, mengambil begitu saja dengan sedikit modifikasi,” kata Emil.

Ia menuturkan, harusnya ada pemikiran bagaimana menciptakan khas Nusantara, bahkan Dirjen Cipta Karya harusnya membuat regulasi agar Pemerintah Daerah mengembangkan bangunan perkantoran dengan khas budaya setempat.

Kota Malang, melalui Wali Kota HM Anton, juga diberi kepercayaan memberikan materi di hadapan anggota Ikatan Arsitektur Indonesia, dengan tema implementasi Peraturan Daerah dalam mewujudkan Bangunan Gedung yang Layak Huni dan Berkelanjutan.-