MALANGVOICE – Kabar baik datang dari Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dari pendataan yang dilakukan menunjukkan populasi Elang Jawa atau yang memiliki nama latin Nisaetus Bartelsi, di kawasan tersebut mengalami peningkatan.
Berdasarkan data TNBTS, pada tahun 2020, di tiga spot yaitu Site Coban Trisula sebanyak 10 ekor, Site Bendolawang sebanyak 14 ekor dan di luar kedua site itu, dijumpai sebanyak tiga ekor. Sehingga total keseluruhan sebanyak 27 ekor.
Dari jumlah itu, menunjukan peningkatan sebanyak lima ekor dibandingkan dengan tahun 2019 yang terdata sebanyak 22 ekor Elang Jawa. “Populasi elang jawa meningkat,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala BB TNBTS, Novita Kusuma Wardhani, Senin (7/6).
Menurut Novita, salah satu alasan peningkatan populasi Elang Jawa mengalami peningkatan, didukung dari pembatasan yang dilakukan di kawasan TNBTS selama masa pandemi Covid-19.
“Efek pandemi covid-19 ini, berdampak positif terhadap ekologi. Seperti rumput-rumput di kawasan TNBTS sekarang sudah mulai tumbuh. Juga satwa-satwa juga lebih bebas,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan pada BB TNBTS, Toni Artaka, menambahkan, untuk proses pendataan satwa, dilakukan dengan pemantauan rutin di site monitoring.
Pemantauan sendiri, dilakukan secara bersamaan di titik-titik berbeda. Guna mengantisipasi adanya perhitungan ganda.
“Melakukan pengamatan dimulai pada jam yang sama, selesai yang sama. Kemungkinan penghitungan dobel bisa kita minimalisir,” tandasnya.(der)