MALANGVOICE – Satu lagi kabar kurang mengenakkan muncul dari kawasan wisata. Kali ini dua pendaki asal Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/5), dinyatakan hilang.
Dua pendaki yang hilang itu bernama Supyadi (27), warga Desa Tegalgubung, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon; dan Zirli Gita Ayu Savitri (17), warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Berdasar informasi yang peroleh MVoice, mereka berangkat dari jalur pendakian Ranupane menuju Ranu Kumbolo pada Selasa (17/5) lalu. Bersama mereka, ada empat pendaki lain, yakni Sukron (ketua rombongan), Ahmad Khaerudin, Lindianasari, dan Rizatul Rizki.
Namun hingga berita ini diturunkan, masih belum ada kabar mengenai kedua pendaki yang dinyatakan hilang itu. Kabarnya, karena kejadian ini, TNBTS ditutup dua hari, hingga Senin (24/5).
Sementara itu, otoritas TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.
MVoive mencoba menghubungi kepala TNBTS, John Kenedie, melalui nomor pribadi, baik dengan pesan WhatsApp ataupun panggilan telepon, namun tidak ada respon, padahal ada nada sambung dan pesan WhatsApp juga terbaca oleh yang bersangkutan.