MALANGVOICE – Banyaknya jalan berlubang atau rusak di sejumlah titik membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang mengebut perbaikan. Hingga pekan ini, sebanyak 17 paket rehabilitasi jalan dirampungkan.
Semua paket pekerjaan itu merupakan proyek yang nilainya masing-masing tidak sampai Rp 200 juta, sehingga keterlibatan pihak ketiga dilakukan melalui penunjukkan langsung (PL). Sementara itu, proyek yang memakan anggaran di atas Rp 200 juta, harus lebih dulu melalui proses lelang.
Kepala DPUPR, Hadi Santoso, menyebut, sebagian besar proyek non-PL itu saat ini sudah masuk tahap lelang. “Kalau yang PL sudah banyak yang selesai. Saat ini 17 paket pekerjaan selesai, semuanya hot mix jalan (rehabilitasi jalan),” ujar Soni, sapaan akrabnya.
Mantan Kepala Dinas Pertanian ini menyebut, proyek rehabilitasi jalan yang sudah rampung di antaranya menyasar Jalan Bandulan, Simpang Klayatan, Ciwulan Barat, Makam Polowijen, dan Kuping Gajah. Sebagian titik lain tengah dikerjakan.
Data DPUPR menyebut, ada 31 paket perbaikan yang menggunakan sistem PL. Proyek ini meliputi pavingisasi dan rehabilitasi jalan.
“Rehabilitasi jalan sebagian besar sudah selesai, sedangkan kegiatan yang pavingisasi saat ini masih berjalan,” imbuh Soni.