Dishub ‘Semprit’ Tiga Sekolah di Jalan Bandung, Ada Apa?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Kusnadi. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Kusnadi. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Kusnadi, ‘menyemprit’ tiga sekolah di kawasan Jalan Bandung, yakni MIN 1, MTsN 1, dan MAN 3 Kota Malang. Hal ini tak lepas dari kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu.

Seperti diketahui, pada momen tertentu banyak kendaraan parkir hingga memakan badan jalan. Kusnadi menegaskan, sebenarnya Jalan Bandung memang diperkenankan sebagai tempat parkir.

Meski begitu, keteraturan penataan harus tetap jadi perhatian. “Hanya satu baris yang diperbolehkan, tapi biasanya di sana kalau momen tertentu bisa sampai tiga baris parkir, ini tidak boleh karena menyebabkan kemacetan,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi itu menambahkan, dalam waktu dekat segera menemui kepala tiga sekolah itu. “Harapannya tidak ada lagi parkir yang memakan jalan,” lanjutnya.

Sejauh ini, menurut Kusnadi, Dishub tak henti-hentinya melakukan pengawasan dan penertiban di kawasan itu. Beberapa waktu lalu, pihaknya bahkan sempat menyita tiga kartu tanda petugas parkir dari kawasan itu karena dianggap lalai.

Sementara itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengurai kemacetan, salah satunya lewat pelebaran ruas jalan di Jalan Veteran. Sayangnya, pantauan MVoice, setelah mengalami pelebaran, sebagian Jalan Veteran justru digunakan sebagai tempat parkir.

Terkait hal ini, Kusnadi menegaskan, sepanjang Jalan Veteran tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir. “Menurut saya, di sana tidak strategis untuk parkir. Kami ingin mengurangi kemacetan di sana kok ada parkir. Cukup di Jalan Bandung saja yang bisa dipakai parkir,” pungkasnya.