Dishub Pastikan DAMRI Tak Ganggu Operasional Transportasi Lain

Bus Damri di Terminal Kota Batu (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Bus DAMRI mulai beroperasi di Kota Batu. Hal ini membuat kekhawatran bagi penyedia transportasi lain karena takut kalah saing.

Hal itu disadari, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono. Bus DAMRI masuk Kota Batu ini dikarenakan Kota Batu masuk kawasan strategis nasional. Tujuannya adalah mempermudah wisatawan menuju Bromo.

Sehingga Imam merasa bahwa pegiat bisnis travel ataupun penyedia jasa transportasi tak perlu cemas. “Karena Bus Damri hanya beroperasi dari terminal Kota Batu langsung ke Bromo tanpa mengankut penumpang di perjalanan,” jelasnya, Kamis (19/11).

Di Kota Batu sendiri bus DAMRI itu memiliki dua tujuan. Yakni; Batu-Bromo dan Batu-Tuban. Dengan jumlah 7 armada. Serta jumlah penumpang juga dibatasi 80 persen dari jumlah normal 35 orang.

Sementara itu, Ketua Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu Heri Junaedi mengatakan, tak ada masalah dengan kehadiran Bus Damri di Kota Batu. Karena menurutnya saat ini kedua belah pihak antara Bus Damri dan Organda masih sama-sama sepi. Bahkan pihak Organda pun ingin membantu Bus Damri agan penumpangnya semakin ramai.

“Kami berniat membantu Bus Damri agar penumpangnya semakin ramai. Intinya kami ingin membangun sinergi yang menguntungkan antara Bus Damri dan Organda,” jelasnya.

Dikatakan Heri, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dengan peluncuran armada Bus Damri di Kota Batu. Karena dengan adanya bus Damri pilihan moda transportasi masyarakat yang akan berlibur ke Kota Batu akan semakin beragam. Namun dirinya menyayangkan kehadiran Bus Damri itu tak kulonuwun terlebih dahulu kepada pihak organda.

“Sebenarnya kami ingin membantu mereka. Mempromosikan jadwal keberangkatan kepada masyarakat. Serta membantu ketika ada masalah-masalah kedepannya. Tapi sayangnya mereka tidak kulonuwun ataupun permisi terlebih dahulu. Ataupun berbicara kepada pihak organda,” katanya.

Bahkan, jelas Heri, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan manajemen Damri. Agar diadakan pertemuan. Dengan tujuan menguatkan kerjasama antara Damri dan Organda. Tetapi, hingga saat ini masih belum ada respon dari pihak Damri.

“Untuk kedepannya, karena mereka masih belum mau berkomunikasi dengan kami. Jika ada masalah-masalah kami tak akan membantu dan tak mau tahu. Biar diurusi sendiri,” tegasnya.(der)