Dinilai Sering Macet, Pemkot Malang Rekayasa Lalin Jalan Soehat

Sutiaji memantau rekayasa lalin Jalan Soehat. (istimewa)
Sutiaji memantau rekayasa lalin Jalan Soehat. (istimewa)

MALANGVOICE – Baru hitungan hari setelah dilantik, Wali Kota Malang, Sutiaji langsung membuat langkah atasi kemacetan. Ia melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (27/9).

Bersama tim Dinas Perhubungan (Dishub), permasalahan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta ini jadi perhatian. Apalagi saat akhir pekan jadi langganan kemacetan.

“Banyak aduan masyarakat termasuk masukan dari DPRD Kota Malang agar masalah kemacetan ini bisa teratasi. Sebagai awal kami coba lakukan rekayasa lalin di Jalan Soekarno – Hatta,” kata Sutiaji.

Rekayasa lalu lintas yang melibatkan tim dari kepolisian ini dimulai dari bundaran pesawat Jalan Soekarno – Hatta. Kendaraan yang melintas dari Jalan Soekarno – Hatta menuju utara ke kawasan bundaran pesawat tidak diperkenankan langsung melintas ke arah timur, melainkan diarahkan ke arah barat untuk berputar arah.

Bahkan, Sutiaji, langsung menginstruksikan agar beberapa titik jalan alternatif menuju Jalan Soekarno-Hatta, seperti Jalan Bunga Andong dan Jalan Merak, ditutup guna menghindari tumpukkan kendaraan.

Bukan itu saja, beberapa jalur memutar yang ada di kawasan Soekarno-Hatta juga ditutup dan agar tidak ada tumpukkan kendaraan menuju arah jembatan. “Rekayasa ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan di kawasan Soehat,” lanjutnya.

Selain itu, Sutiaji juga berkordinasi dengan pemilik apartemen agar koordinatif terkait jalur keluar masuk kendaraan, sehingga arus lalu lintas bisa berjalan lancar. Khusus Apartemen Soeta, akses kendaraan yang diperbolehkan hanya kendaraan masuk ke lokasi, sedangkan untuk akses kendaraan keluar diarahkan ke Jalan Bunga Andong.

“Kami harap dengan adanya uji coba rekayasa lalu lintas ini, bisa memecahkan masalah kemacetan yang ada di Kota Malang,” pungkasnya.

Rencananya uji coba rekayasa lalu lintas ini akan berlaku selama sebulan dan diuji tingkat efisiensinya.(Der/Aka)