Digunduli Persela, Aremania Minta Aji Dievaluasi

Aji Santoso dan Bagas Adi Nugraha. (deny)
Aji Santoso dan Bagas Adi Nugraha. (deny)

MALANGVOICE – Kekalahan telak dan memalukan Arema FC saat bertamu ke kandang Persela Lamongan, Minggu (21/5) kemarin, sangat mengecewakan Aremania.

Betapa tidak, pada laga yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, tim Singo Edan kemasukan 4 gol tanpa balas. Hasil itu menjadi kekalahan terbesar Arema di Liga 1. Padahal, secara kualitas, tim dan pengalaman Asuhan Aji itu lebih diunggulkan.

Menyikapi itu, Aremania asal Klayatan, Ahmad Ghazali, meminta manajemen Singo Edan melakukan evaluasi terhadap kinerja Aji Santoso. Pelatih asal Kepanjen itu dianggap paling bertanggungjawab atas kekalahan memalukan dari Persela.

“Kami atas nama Aremania meminta keberadaan Aji dievaluasi. Penampilan Arema merosot sejak beberapa pertandingan terakhir semenjak dari Makassar,” katanya.

Bagi Ahmad Klayatan, sapaan akrabnya, sosok Aji belum bisa memberi motivasi pada pemain saat tertekan. Dibanding dengan kepelatihan Milomir Seslija di turnamen 2016, Milo selalu memberi arahan di pinggir lapangan.

“Aji tidak bisa menyikapi hal itu. Ini sangat memalukan Arema kalah besar di kandang Persela,” ungkapnya lagi.

Selain itu, mengenai masalah strategi. Aji dianggap Aremania terlalu optimis dengan komposisi yang ada. Tidak banyak perubahan atau rotasi yang dilakukan sehingga serangan mudah dibaca lawan. Padahal, kata Ahmad, masih banyak pemain senior yang punya jam terbang tinggi yang bisa mengatur permainan.

“Ada Ferry, Arif Suyono, Beny, semua pengalaman. Kalau terlalu optimis jadinya seperti itu,” lanjutnya.

Disinggung juga masalah marquee player Arema, Juan Pablo Pino, yang masih jauh dari harapan dibanding pemain di klub lain yang sudah memberi dampak positif. “Marquee player tidak seperti itu. Dia masih kalah sama pemain lokal. Harusnya Pino bisa dibanggakan,” katanya.

Karena itu, di pertandingan selanjutnya Ahmad berharap Aji Santoso bisa mengatasi masalah yang ada pada tim. Aji harus mengambil pemain berposisi bek dan striker untuk antisipasi cedera pemain seperti melawan Persela.

“Jangan ambil pemain tengah saja. Arema perlu bek yang disegani semenjak kehilangan Hamka Hamzah. Di pertandingan selanjutnya, Arema harus berbenah karena juga tidak pernah menang dengan banyak gol,” tegasnya.

Selanjutnya Arema akan menjamu lawan berat Mitra Kukar pada Minggu (28/5) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Saat ini Arema merosot ke posisi 7 dengan raihan 11 poin.