MALANGVOICE – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menengarai ada rasa minder dan rendah diri yang menjangkiti psikologi siswa Kota Batu, terutama saat bertemu siswa dari kota besar dalam olimpiade tingkat Jawa Timur.
Menurutnya, hal itu justru hanya akan menurunkan semangat siswa untuk menjadi yang terbaik. Padahal siswa di Batu, lanjutnya, punya potensi dan kompetensi yang tak kalah dibanding Kota Malang ataupun Kota Surabaya.
“Kalau juara di tingkat provinsi saat festival dan olimpiade, tentunya kami akan memberikan hadiah buat penyemangat mereka. Saya lihat mereka masih merasa jadi anak desa, dari kota kecil seperti Batu,” ungkap Dewanti, usai menyambut ratusan siswa yang mengikuti perlombaan.
Ditambahkan, jika psikologi siswa sudah minder, akan mempengaruhi optimalisasi hasil lomba. Kepercayaan diri, sambung istri Wali Kota Batu ini, merupakan tahap pertama untuk memenangkan setiap kompetisi. Baru kemudian diikuti latihan intens dan teknik untuk menjuarai perlombaan.
“Memang kalau kita lihat, berangsur-angsur siswa di Kota Batu sudah banyak yang menjuarai berbagai perlombaan. Ini yang perlu ditingkatkan terus menerus. Kita harus membuktikan meskipun dari kota kecil, mampu bersaing di tingkat nasional,” tandasnya.