MALANGVOICE – Masih cukup banyak pengangguran dan serapan tenaga kerja di Kota Batu jadi perhatian dewan. Pemkot Batu diimbau untuk seriusi pemberdayaan dan peningkatan kualitas pekerja lokal.
“Kami berharap agar jangan sampai di Kota Batu terkikis pegawai pendatang. Bukan asli Kota Batu,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Didik Mahcmud.
Hal senada juga disampakan Fraksi PAN. Merespon misi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang tertuang dalam RPJMD 2018-2022, PAN meminta Pemkot Batu untuk fokus pemberdayaan tenaga lokal.
“Ini untuk mengurangi masuknya pekerja luar kota. Supaya angka pengangguran berkurang drastis,” kata Ketua Fraksi PAN Nur Aulia Lishanti.
Sekadar informasi, angka pengangguran di Kota Batu hingga 2018 tercatat kurang lebih 4 ribu jiwa untuk usia produktif. Untuk menekan angka tersebut Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja (DPMTK) Kota Batu fokuskan pembinaan dan pelatihan khususnya warga Kota Batu.
Pelatihan itu ditujukan langsung bagi mereka lulusan SMA/SMK ataupun yang belum mendapatkan pekerjaan. (Der/Ery)