Dapat Pressure Petasan Pagi Buta, Ini Kata Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Jelang menghadapi Arema FC, tim Persib Bandung mendapat ‘teror’ atau pressure dari beberapa oknum saat berada di Malang.

Salah satu ‘teror’ yang didapat tim Maung Bandung adalah bunyi petasan di depan hotel tempat Persib Bandung menginap, Selasa (30/7) dini hari.

Bahkan aksi beberapa oknum itu sempat terekam video dan disebarkan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di akun Instagramnya. Menanggapi adanya tekanan tersebut, pelatih asal Belanda ini memberikan caption pesan khusus secara bijak.

Meski begitu, Robert menyayangkan tidak adanya polisi yang menghalau aksi oknum tersebut.

“02.50 di Malang, tidak ada polisi. Ayo semuanya menikmati sepak bola. Sepak bola itu untuk dinikmati,” tulisnya.

Atas postingan di Instagram itu langsung mendapat beberapa respon netizen. Paling banyak tentu dari pendung Persib Bandung sendiri. “Keep strong coach,” tulis akun Deris1976.

Meski tak ada yang terluka, namun suara petasan bisa mengganggu jam istirahat pemain di hotel.

Persib Bandung sendiri ke Malang inginkan poin karena di pertandingan sebelumnya menelan kekalahan dari Bali United.

“Saya sendiri punya kenangan bagus di Malang. Waktu itu kebetulan bisa menjuarai Liga musim 2009/2010. Selalu ada perasaan nyaman saat kembali ke Malang,” tutup Robert dalam sesi jumpa pers sehari sebelumnya. (Der/Ulm)