Dapat Kucuran Dana Pusat, Pasar Bunul dan Klojen Bakal Direvitalisasi

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Tahun ini Pemkot Malang berencana merevitalisasi Pasar Bunul dan Klojen. Dua pasar tradisional itu dipugar menggunakan kucuran dana dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto, Pasar Klojen akan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,3 miliar. Sementara itu, Pasar Bunul memanfaatkam anggaran Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 6 miliar.

“Saat ini sudah masih proses di ULP (Unit Layanan Pengadaan). DED (Detail Engineering Design) sudah kami siapkan dan disesuaikan anggaran yang ada,” kata Wahyu, Kamis (12/4).

Sebelum proses revitalisasi pedagang berlangsung, Dinas Perdagangan lebih dulu melaksanakan relokasi pedagang. Relokasi tersebut digelar usai sosialisasi rampung.

Wahyu menyebut, untuk Pasar Bunul ada sekitar 230 pedagang, sedangkan Pasar Klojen terdapat 180 pedagang yang bakal direlokasi. “Tempat relokasi sementara tidak jauh dari pasar,” urainya.

Dikatakan, relokasi bakal berlangsung pada pertengahan 2018 ini. Dia optimis tidak ada masalah berarti dalam setiap tahapan revitalisasi.

“Saya yakin tidak ada gejolak termasuk untuk relokasi. Namun memang butuh waktu, kan juga perlu penataan tempat relokasi,” pungkasnya. (Coi/Ery)