Dana Bencana yang Disalurkan Minim, Rendra: Ini Baru Bantuan Awal

Warga bersama petugas gabungan bergotong royong membersihkan material pasca diterjang puting beliung.(miski)
Warga bersama petugas gabungan bergotong royong membersihkan material pasca diterjang puting beliung.(miski)

MALANGVOICE – Pemkab Malang menyalurkan bantuan uang dan sembako ke warga Desa Langlang, Kecamatan Singosari, yang terdampak bencana angin puting beliung.

Besaran uang yang dialokasikan BPBD sebesar Rp200 juta. Padahal, ada 248 rumah warga rusak akibat bencana. Rusak berat, sedang dan ringan.

Menanggapi hal tersebut Bupati Malang, Rendra Kresna, menyatakan, anggaran tersebut hanya sementara. Dana Rp200 juta itu kas yang ada di BPBD.

“Ada dana tidak terduga di APBD. Bisa digunakan untuk bencana alam. Cuma yang sudah ada dan siap diberikan baru dari kas BPBD,” kata dia, usai menghadiri pengesahan Raperda Anti Narkoba dan pemberian air susu ibu ekslusif, Rabu (8/3).

Ia memastikan rumah warga yang roboh rata tanah akan dibangun kembali. Pemerintah telah menyiapkan bantuan material.

Untuk pembangunannya, lanjut politisi Nasdem ini, akan dilakukan secara gotong royong.

“Ada 4 rumah yang roboh. Nanti kami bangun semuanya,” jelasnya.

Baca juga: Pasca Diamuk Puting Beliung, Ratusan Petugas Gabungan Pulihkan Desa Langlang

Baca juga: Pemkab Malang Alokasikan Rp200 Juta Bantu Warga Terdampak Bencana Puting Beliung

Sedangkan, bantuan ganti rugi kepada warga, pemerintah belum mengarah ke sana.

“Fokus kami perbaikan rumah rusak dan roboh. Soal ganti rugi barang milik warga belum dipastikan ada tidaknya,” papar dia.