MALANGVOICE – Model pembelajaran ‘Celup Total’ yang diterapkan Program Pembelajaran Bahasa dan Budaya Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Indonesian Studies Program Malangkucecwara School of Economics (ISP MCE) membuahkan pengalaman belajar menarik.
Menurut pendamping program, Suyoto, hal itu dibuktikan dengan hasil pembelajaran intensif-reguler yang diikuti oleh 14 mahasiswa dari Universitas Kajian Internasional Kanda (Kanda University International Studies) dan Universitas Waseda Jepang yang dikemas dalam Program Bunga 2016 yang dilaksanakan 2 kali dalam setahun yaitu musim panas dan semi.
“Program yang dilaksanakan 3 minggu sejak 16 Februari -10 Maret itu mampu meningkatkan ketrampilan bahasa Indonesia secara drastis. Bahkan penguasaan sosio budaya, seni budaya tradisional Indonesia juga meningkat,” katanya.
Ia menambahkan, dengan tata laksana pengelolaan sistematis memerankankan keluarga Indonesia dan tutor sebaya, serta pembelajaran tematik-interaktif pola team teaching, program ini mampu menggelitik dan memantik motivasi mahasiswa untuk mendalami objek dan konteks pembelajaran secara maksimal.
“Otomatis mahasiswa bisa berkomunikasi dan mempraktikkan bahasa Indonesia sebanyak-banyaknya,” tambahnya.
Peserta dikelompokkan menjadi dua kelas (Angklung dan Gamelan), masing-masing terdiri dari 7 mahasiswa dan 4 instruktur.
“Dalam waktu yang relatif singkat, mahasiswa dapat mencerna nilai ‘adiluhung’ dalam kehidupan sosio budaya masyarakat, khususnya Malang Raya. Dengan kata lain, menghadirkan pencitraan yang positif tentang Indonesia,” tutupnya.