Cegah Joki di SKD CPNS, Panitia Buat Verifikasi Berlapis

Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan peninjauan SKD CPNS Kota Malang, (Ist).

MALANGVOICE – Skrining awal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tes CPNS Kota Malang tahun 2021 dilakukan lebih ketat untuk mencegah penggunaan joki.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan ada pengetatan di tahap skrining awal peserta SKD CPNS yang akan memasuki ruangan tes yang berada di Gedung Islamic Center, Arjowinangun, Kota Malang.

“Antisipasi joki tadi verifikasi awal mulai pertama peserta di foto yang digunakan joki mungkin bisa. Tapi jika foto pertama itu peserta dan tidak pakai fotonya Joki tersebut sudah tidak bisa karena verifikatornya,” ujarnya usai melakukan peninjauan pelaksanaan SKD CPNS 2021 hari pertama, Senin (6/9).

Selain verifikasi foto, data diri juga dilakukan pengecekan hingga tiga lapis sehingga peserta yang mengikuti pelaksanaan SKD CPNS tidak bisa dimanipulasi dengan menggunakan Joki.

“Verifikasi KTP (Kartu Tanda Penduduk) discan kartu, discan orangnya, kemudian dilihat sehingga ada tiga lapis,” tuturnya.

Lebih lanjut, untuk hari pertama pelaksanaan SKD CPNS Kota Malang kali ini diikuti 1.050 peserta yang dibagi dalam tiga sesi.

Secara rinci, sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 hingga 09.40, lalu sesi kedua dimulai pada pukul 11.00 hingga 12.40, kemudian sesi ketiga pukul 14.00 sampai 15.40.

Sebagai informasi, total peserta SKD CPNS Kota Malang sebanyak 4.248 peserta. Pelaksanaan SKD CPNS dimulai sejak Senin (6/9) hingga (10/9).

Jumlah ini adalah peserta yang memilih lokasi tes di Kota Malang. Sementara yang memilih lokasi di luar Kota Malang berjumlah 455 orang.(end)