Bupati Curhat Hingga Mengundang Tawa, Ini Isinya

Bupati Malang, Rendra Kresna dala m tasyakuran HUT ke-45 Korpri di Kabupaten Malang (Tika)
Bupati Malang, Rendra Kresna dala m tasyakuran HUT ke-45 Korpri di Kabupaten Malang (Tika)

MALANGVOICE – Bupati Malang, Rendra Kresna sempat curhat pada tasyakuran HUT ke 45 Korpri yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Curhatan ini disampaikan setelah Rendra melihat para peserta upacara baris dengan tidak tertib, hingga menimbulkan kegaduhan.

Bahkan, beberapa kali harus diperingatkan agar barisan tertib kembali.

“Panas kalian saat ikut upacara itu lebih panas saya. Kenapa, karena kalian membelakangi matahari sementara saya langsung menghadap matahari,” kata dia.

Dia menyarankan, jika tidak kuat dengan panasnya matahari saat ikut upacara, lebih baik izin kepada atasan untuk absen.

“Daripada tidak kuat panas lebih baik minta izin saja,” kata dia.

Rendra juga sempat curhat bahwa menjadi inspektur upacara itu bukan pekerjaan yang mudah. Walaupun berdiri di tempat dengan atap tertutup.

“Berdiri sendirian didelok wong akeh iku nggak enak lo,” kata dia ditimpali dengan tawa ger-geran dari undangan tasyakuran.

Rendra menambahkan, selain tidak enak jika berdiri sendiri, yang membuat rikuh saat menadi inspektur upacara adalah jika gatal menyerang punggung.

“Nek gatel dan lainnya gimana saya mau garuk? Kan dilihat banyak orang. Kalau bapak ibu yang upacara di belakang mau garuk ya bebas saja,” imbuhnya.