BPBD Kota Batu Rencanakan Padamkan Hutan Panderman dengan Hujan Buatan

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko ketika meninjau ke pos pantau Gunung Panderman yang sedang terbakar (Foto: Istimewa)

MALANGVOICE – Kebakaran hutan di lereng Gunung Panderman Minggu (21/7) malam sontak mengegerkan warga sekitar. Tim gabungan kemudian diterjunkan untuk memadamkan api.

Ada beberapa opsi untuk pemadaman lahan hutan Gunung Panderman. Dari pantauan tim gabungan pemadaman kebakaran hutan Gunung Panderman ada tiga titik api yang jadi fokus.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyempatkan menengok ke pos pantau Gunung Panderman. Ia mengatakan setelah memantau dan berkoordinasi dengan tim gabungan, memang ada kesulitan saat memadamkan api. Lantaran area yang terbakar sangat curam.

“Ya, saya menyempatkan datang ke pos pendakian tadi pagi. Dan memang akan sangat berbahaya jika memadamkan secara manual. Karena itu kami berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara untuk membuat hujan buatan,” katanya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan saat ini Tim Gabungan Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Panderman yang dibagi menjadi 3 tim sejak pukul 08.36 WIB melakukan upaya pemadaman kebakaran dan penyisiran pendaki.

Saat ini ada beberapa tim sekitar 100 orang yang sudah berangkat untuk memadamkan api secara manual. Dan hal itu akan dilakukan jika pemadaman manual tidak optimal.

“Akan kami koordinasikan dengan TNI untuk pinyiraman udara. Belum diputuskan apakah perlu atau tidak penyiraman udara dengan mengevakuasi pelaksanaan operasi pemadaman sekarang,” ungkap Rochim.

Diketahui, informasi awal luas lahan hutan yang terbakar dari Perhutani sekitar 22 hektare. Sementara Luas dari Gunung Panderman sendiri 164,4 hektare. (Der/ulm)