Bolak-balik Diusulkan lewat Musrenbang, Penataan Kampung UMKM Rejoso Kandas

Dusun Rejoso yang berada di Desa Junrejo menjadi sentra penghasil berbagai produk UMKM di Kota Batu. (MVoice/M. Noerhadi)

MALANGVOICE– Hampir sebagian besar masyarakat di Dusun Rejoso bergerak di sektor pelaku UMKM.

Berbagai produk UMKM yang dihasilkan dibuat di masing-masing rumah warga yang berada di perkampungan padat penduduk. Mayoritas dari mereka berada di lini kedua area perkampungan, melewati lorong-lorong sempit sehingga keberadaanya tak terlihat mencolok.

Penataan kampung yang dikenal sebagai sentra UMKM di Kota Batu itu kerap diusulkan Pemdes Junrejo. Berkali-kali usulan itu disampaikan melalui forum musrenbang kepada Pemkot Batu. Namun hingga kini gagasan yang dicetuskan itu tak mendapat tanggapan.

Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan mengatakan, gagasan penataan kampung UMKM di Dusun Rejoso agar meningkatkan daya tarik dan memberi kenyamanan bagi pengunjung. Ia mengungkapkan, sentra UMKM Dusun Rejoso banyak menerima kunjungan dari luar daerah. Sayangnya, pemerintah kota tidak serius menanggapi usulan pemdes dalam penataan sentra UMKM agar meningkatkan daya tarik sebagai basis wisata.

Baca juga:
Bukti Keguyuban Warga, LPMK Tlogomas Peringati Isra Miraj dan Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu

Program Mantul Banget, Beli Honda Vario 160 Dapat Potongan Angsuran Sampai Tiga Kali

Diperiksa Bareskrim, Pemanggilan Istri Wahyu Kenzo Dijadwal Ulang

Lewat CoE, FTP UB Harapkan Inovasi Mahasiswa dan Dosen Dimanfaatkan Masyarakat Umum

“Perlu sentuhan, penataan agar lebih menarik dan rapi.Usulan itu sudah disampaikan melalui musrenbang dari tahun-tahun sebelumnya, namun tidak ada tindak lanjut. Percuma saja digelar musrenbang kalau kesannya formalitas menggugurkan kewajiban,” tegas Faisal.

Program pengembangan daya UKMK yang diluncurkan dinas terkait pun terkesan semu. Sekalipun setiap tahunnya digelontor bantuan alat produksi, namun cara itu belum sepenuhnya menyentuh pada penguatan sektor ekonomi kerakyatan. Padahal ketika potensi-potensi sektor UMKM dioptimalkan dampaknya berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi Kota Batu.

Baca juga:
Pemkot Prioritaskan Belanja Produk UMKM Lokal Kota Batu

Pemkot Malang Segera Perbaiki Lokasi Bekas Matahari di Pasar Besar Malang untuk UMKM

Faisal menilai, pelaku UMKM hanya dijadikan alat pemanis seremonial oleh Pemkot Batu. Pemikiran itu disampaikan Faisal lantaran, banyak pelaku UMKM, khususnya di Dusun Rejoso diminta untuk menampilkan produknya saat event-event skala regional hingga nasional. Selepas itu, para pelaku UMKM dibiarkan begitu saja tanpa disertai campur tangan pemerintah kota dalam penguatan daya saing.

“Sebetulnya mereka memiliki pangsa pasar, namun peran pemerintah harus hadir. Bagaimanapun juga, pelaku UMKM, termasuk di Dusun Rejoso mewakili citra Kota Batu. Karena setiap ada event mereka dilibatkan mewakili daerahnya,” ungkap dia.(der)