MALANGVOICE – Badan Keluarga Berencana dan Pembinaan Masyarakat (BKBPM) Kota Malang terus mendorong pemakaian KB kepada para pria, tak lepas dari target yang dicanangkan pemerintah pusat agar 2016 ini semua daerah memenuhi jumlah pemakai implan KB.
Kepala Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKBPM, I Nyoman Sedana, mengatakan, saat ini pihaknya diburu target 20 ribu pemakai KB baru di tahun 2016. Namun hingga bulan Mei ini masih terealisasi 35 persen saja.
“Kita sebenarnya ingin mendiversifikasi layanan KB secara lebih luas lagi tidak hanya sekadar suntik, namun metode implan, IUD dan vasektomi atau KB pria,” kata Nyoman, beberapa menit lalu.
Pemakaian KB pria saat ini masih sedikit dan minim, sehingga harus difokuskan peningkatan jumlahnya dengan target 120 orang pria memakai KB.
“Dengan minimal 120 orang pengguna KB pria atau vasektomi per kecamatan, target 600 acceptor di tahun 2016 bisa tercapai,” tuturnya.
Data BKBPM, saat ini jumlah pemakai KB sebanyak 129 ribu orang sejak program ini digelar pemerintah pusat, sayangnya angka pertumbuhan pemakai KB masih fluktuatif.
“Itu karena kesadaran masih kurang, kalau kita berjalan sendiri tentu akan sulit, sehintta harus ada sinergi dengan institusi lain yang juga peduli dengan kesehatan reproduksi,” tukasnya.