MALANGVOICE – Tokoh dan ulama Indonesia, KH Lukman Al Karim, dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, Jumat (8/9).
Jenazah dikebumikan di pondok atas permintaan almarhum. Kakak almarhum, M Bisri, mengaku kalau adiknya sejak dulu meminta dimakamkan di pondok.
“Sudah sejak dulu. Kalau nanti saya meninggal, tolong makamkan di dalam pondok,” kata Bisri menirukan pesan almarhum.
Gus Lukman meninggal diusia 53 tahun. Almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Persada Hospital selama 50 hari.
Almarhum merupakan anak ke delapan dari 10 bersaudara. Gus Lukman merupakan putra dari KH Abdullah Fattah yang merupakan pendiri Ponpes Bahrul maghfiroh.
Dari laman website Ponpes Bahrul Maghfiroh. Diketahui ada 1.000 santri dan 24 pondok pesantren yang tersebar di Indonesia. Belum termasuk pesantren di beberapa negara luar.
Ribuan petakziah dan santri mengiringi prosesi pemakaman. Sejumlah tokoh pun turut hadir, seperti Wali Kota Malang HM Anton, Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddun Hasibuan dan pejabat lain.(Der/Yei)