MALANGVOICE – Penambahan kasus harian positif Covid-19 di Kota Malang pada Selasa (1/2) kemarin mencapai 122 orang. Jumlah penambah kasus harian tersebut menjadi tertinggi ke-2 se Jawa Timur setelah Kota Surabaya.
Sebelumnya, Kota Malang sempat menjadi peringkat 1 tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 se-Jawa Timur.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan banyaknya jumlah kasus positif Covid-19 harian tersebut karena tracing dan testing yang gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Dengan gencarnya tracing dan testing, Pemkot Malang juga berupaya untuk memperkuat treatment guna menstabilkan peningkatan kasus dengan angka kesembuhan Covid-19.
“Saya sampaikan, tidak usah cemas. Kemarin tambahan 122 itu, nanti mudah-mudahan percepatan penyembuhan, sehingga akan terjadi Herd Immunity masyarakat dengan baik,” ujarnya, Rabu (2/2).
Dikatakan Sutiaji, dari tambahan 122 orang positif Covid-19 itu 27 diantaranya berasal dari klaster perkantoran.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menambahkan, selain dari klaster perkantoran, penambahan kasus positif Covid-19 hingga 122 orang itu disumbang dari klaster keluarga yang terpantau pihak Puskesmas masing-masing.
“Itu kita tindaklanjuti dengan tracing oleh teman-teman puskesmas wilayah,” imbuhnya.(der)