MALANGVOICE – Arema Cronus tampil begitu perkasa dalam lanjutan TSC A 2016 di Stadion Gajayana, malam ini. Tim berjuluk Singo Edan itu membantai Persija Jakarta yang berstatus tuan rumah dengan skor 1-4.
Dominasi Arema sudah terlihat sejak laga dimulai. Menit 6, Gonzales melepaskan tandukan keras memanfaatkan umpan Raphael Maitimo dari tendangan mati. Hanya saja, peluang itu gagal berbuah hasil positif setelah kiper Persija, Andritany sigap mengantisipasi bola.
Hingga 15 menit pertama, Singo Edan lebih mendominasi. Di lain pihak, tim berjuluk Macan Kemayoran lebih bermain defensif, sambil sesekali melancarkan serangan balik.
Menit 27, Arema kembali mendapat peluang. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Benny Wahyudi, Hamka Hamzah menanduk bola keras menuju gawang Persija. Andritany lagi-lagi sigap menepis bola.
Namun, bola masih liar dan lebih dekat dengan Goran Gancev. Pemain belakang yang turut membantu serangan itu kemudian memberi umpan pada Esteban Vizcarra. Sayang, sepakan akhir Vizcarra masih melambung jauh.
Dua menit berselang, giliran tuan rumah menggempur. Ismed Sofyan yang menyisir sisi kanan lapangan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti. Bola diterima Emmanuel Kenmogne dengan sundulan keras. Kali ini, kiper Arema menjadi penyelamat setelah berhasil mengandaskan peluang itu.
Menit 34, tim kebanggaan Jakmania membuat barusan belakang Arema ketar-ketir. Greg Nwokolo melakukan penetrasi dari tengah hingga depan lapangan. Mendekati kotak terlarang, Greg memberi umpan silang pada Emmanuel Kenmogne.
Pemain bernomor 59 itu melepaskan sepakan keras. Namun, lagi-lagi serangan itu tidak berbuah gol setelah Achmad Kurniawan melmperagakan penyelamatan ciamik.
Telor skor baru terpecah di menit 41. Arema memastikan unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Cristian Gonzales. Memanfaatkan umpan lambung Esteban Vizcarra, pemain naturalisasi asal Uruguay itu membuat puluhan ribu Aremania bersorak.
Skor berubah menjadi 0-1 untuk Arema. Gol itu tampaknya membuat semangat juang para pemain Persija menurun. Menit 44, Arema kembali mencetak gol.
Kali ini, giliran Esteban Vizcarra mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan bola mentah hasil sepakan Arif Suyono, Vizcarra membuat Arema unggul 0-2. Hasil itu bertahan hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan tujuh menit, Arema memperbesar keunggulan. Cristian Gonzales menceploskan gol keduanya di laga ini. Mendapat sontekan dari Vizcarra, kali ini pemain berjuluk El Loco itu menghasilkan angka lewat kaki kirinya. Skor berubah menjadi 0-3 untuk Arema.
Menit 56, Persija berusaha memangkas ketertinggalan. Pemain nomor 32, Novri Setiawan, melakukan penetrasi cepat hingga depan gawang Arema. Peluang itu dipungkasi dengan sepakan kaki kanan keras.
Lagi-lagi, AK menjadi pahlawan Arema. Kakak kandung Kurnia Meiga Hermansyah itu memblok bola sehingga gawang timnya masih aman. Kedudukan belum berubah.
Memasuki pertengahan babak kedua, kedua tim menurunkan tensi. Bola lebih banyak berkeliaran di lini tengah dan hanya sesekali tercipta peluang berbahaya.
Memasuki tambahan waktu, Persija memperkecil kedudukan menjadi 1-3 melalui Greg Nwokolo. Hasil itu tidak berarti apa-apa ketika Arema kembali memperlebar jarak.
Menit 92, Hamka Hamzah menutup pertandingan dengan gol dari tandukan keras, memanfaatkan umpan Raphael Maitimo. Wasit pun tak segan meniup peluit panjang tanda laga usai setelah para pemain Arema berselebrasi. Kemenangan ini membuat poin Arema menjadi 46, selisih dua angka dari Madura United di puncak klasemen sementara.