Beri Layanan Pembuatan SIM, Petugas Satlantas Polres Malang Kota Pakai Baju ala Perjuangan

Suasana pelayanan di kantor Satpas. (Toski D)

MALANGVOICE – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Republik Indonesia, Satlantas Polres Malang Kota mengenakan seragam ala pejuang sambil memberikan pelayanan kepada masyarakat, Jumat (16/8).

Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Ident (Kanit Reg ident) Polres Malang Kota, Iptu Gana Dhirotsaha mengatakan, pihaknya mengintruksikan pada para anggotanya yang ada di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat izin Mengemudi (SIM) dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) untuk menggunakan paket kemerdekaan dengan menggunakan seragam ala perjuangan.

“Ini untuk menyambut dan menyemarakkan HUT Ke-74 RI. Karena di Satpas dan Samsat yang langsung memberikan pelayanan pada masyarakat secara langsung,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Gana, agenda tersebut merupakan agenda dari Satlantas Polres Malang Kota dalam menjalin kerja Sama yang baik serta menjalin kedekatan antara Polri dengan masyarakat. Supaya dapat memberikan kesan dan pesan kepada masyarakat jika perjuangan itu tidak berhenti pada saat Indonesia merdeka saja.

“Ini merupakan bentuk upaya pelayanan maksimal kami, dan untuk mengembangkan serta berinovasi sesuai dengan berjalannya teknologi informasi saat ini, sesuai dengan jorgan bapak Jokowi yaitu HUT RI ke-74, SDM Unggul, Indonesia maju,” jelasnya.

Seperti yang dilihat pada pelaksanaan ujian SIM kali ini, petugas memberikan penjelasan dan pengertian soal kepemilikan SIM dalam hal ini bukan hanya sekedar kepemilikan semata namun meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara.

“Dalam ujian baik teori dan praktik kali ini mungkin banyak yang gagal, itu bukan berarti polisi memberikan kesempatan kepada para pemohon untuk memiliki SIM. Tapi, demi kebaikan para pengendara itu sendiri dalam berlalulintas,” ulasnya.

Bahkan, imbuh Gana, kedepannya pihaknya bakal menggelar event-event atau sayembara (kuis) dalam pelayanan SIM bagi masyarakat Kota Malang.

“Karena waktunya mepet, saat ini kami hanya bisa memberikan pelayanan yang berbeda dengan berpakaian ala Pejuang. Kedepan kami akan adakan sayembara atau kuis, dan yang beruntung akan mendapatkan SIM gratis, asal lulus dengan syarat tertentu,” pungkasnya. (Der/Ulm)