MALANGVOICE – Bakal Calon Bupati Malang, Heri Cahyono dikabarkan positif Covid-19. Namun, kabar tak sedap itu langsung dibantah tim kerja kemenangan Bapaslon Bupati-Wakil Bupati Malang Heri Cahyono -Gunadi Handoko.
“Enggak lah enggak benar itu. Tidak benar rumor tersebut,” ucap Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Soetopo Dewangga, saat dihubungi, Senin (21/9).
Menurut pria yang akrab disapa Topo, memang sebenarnya hari ini (Senin 21/9) Sam HC menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai tahapan selanjutnya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 mendatang.
“Pemeriksaan kesehatan Sam HC memang saya sarankan ditunda. Karena masih banyak berkas administratif yang belum selesai. Kan kami penetapannya juga diundur 4-5 Oktober bukan 23 September ini,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Topo, untuk KTP Sam HC saat ini masih dalam proses perpindahan. Untuk itu, Malang Jejeg perlu waktu untuk membereskan berkas administratif pendaftaran Pilbup Malang 2020.
“KTP Sam HC saat ini kan alamatnya masih Bandung dan harus diganti ke Kasembon Kabupaten Malang. Sesuai persyaratan (mengikuti Pilbup Malang 2020),” terangnya.
Untuk itu, tambah Topo, saat ini Malang Jejeg juga sedang melengkapi berkas perkara Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN).
“Kan kami (Sam HC) ini swasta belum pernah mengikuti pemilihan ini kan perlu waktu untuk membereskan LKHPN. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan ditunda dua hari ke depan. Setelah itu tes psikologi,” tukasnya.
Sebagai informasi, penetapan bakal pasangan calon (bapaslon) Malang Jejeg ditunda 10 hari kedepan atau pada tanggal 4 September.