MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Dindik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang jalankan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dindik Pemkab Malang Rahmat Hardijono mengatakan, dalam pelaksanaan PPDB saat ini dilakukan secara online (daring) dan secara manual.
“Kami tidak ingin kejadian di Kota Malang terjadi, maka kami lakukan dengan daring dan manual, mengingat letak geografis dan jumlah sekolah di Kabupaten Malang,” ungkapnya, saat ditemui di Anusopati, kompleks Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Selasa (9/6).
Untuk itu, lanjut Rahmat, dirinya telah melakukan kerjasama dengan salah satu provider, dan tidak merasionalisasikan anggaran PPDB, agar laman web https://malangkab.siap-ppdb.com/ dapat diakses semua wali murid.
“Semua anggaran di Dindik kami rasionalisasi untuk percepatan penanganan Covid-19, tapi hanya anggaran PPDB tidak. Untuk masyarakat yang berada diluar jaringan bisa melakukan PPDB secara manual dengan mendatangi sekolah dituju, dan tetap jalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Menurut Rahmat, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, jelas banyak warga yang terdampak pada perekonomian, apalagi di Kabupaten Malang banyak masyarakat yang masuk dalam kategori Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dengan begitu, kami mengambil kompesisi 55 persen dari jalur zonasi, 20 peesen jalur prestasi, 20 persen dari jalur yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (afirmasi) , dan 5% perpindahan orang tua,” tegasnya.
Untuk pelaksanaan PPDB sendiri, tambah Rahmat, saat ini sudah dilakukan sejak 8 Juni hingga 11 Juni 2020 untuk tahap pertama yakni untuk jalur prestasi, afirmasi, fan kepindahan orang tua, sedangkan tahap verifikasi dan validasi data dilakukan pada tanggal 11-13 Juni mendatang.
“Alhamdulillah, hingga saat ini masih berjalan lancar, untuk pengumuman penerimaan nanti pada tanggal 15 Juni 2020 dan dafrar ulang 16 Juni 2020,” tukasnya.