MALANGVOICE – Menapaki jenjang pernikahan merupakan awal fase menjalani kehidupan yang baru. Tentunya akan berhadapan dengan hal-hal baru yang dijalani dan disesuaikan bersama pasangan.
Salah satunya perihal membangun keintiman. Karena, bagi sebagian pengantin baru bisa jadi adalah tantangan yang cukup rumit. Bahkan, kadangkala bisa menyebabkan tali pernikahan kandas ditengah perjalanan.
Namun, hal tersebut bisa dijalani selama ada komunikasi yang baik bersama pasangan. Sehingga, dalam membangun keintiman berjalan dengan lebih mudah.
Sebagai mana disarikan dari beberapa sumber. Berikut ini ada sejumlah tips yang bisa membantu dalam membangun keintiman untuj pengantin baru agar tidak terasa terlalu sulit.
1. Saling Membangun Kepercayaan
Kunci bahagianya sebuah pernikahan karena kuatnya rasa saling percaya. Maka dari itu, kita sebagai pasangan jangan terlebih dahulu berprasangka negatif. Karena kadang kita tidak mengerti apa yang dilakukan pasangan merupakan cara terbaik untuk membahagiakan kita.
Oleh sebab itu, rasa saling percaya perlu ditanamkan sebaik mungkin. Namun, kita juga perlu meyakinkan kepada pasangan bahwa apa yang kita lakukan merupakan usaha terbaik untuk membahagiakannya.
Meskipun, kemungkinan akan ada hal-hal yang terjadi di luar ekspektasi bisa terjadi. Akan tetapi, selama masih ada rasa saling percaya maka keintiman bisa dijalani bersama dengan baik.
2. Terbuka Perihal Kebutuhan Seksual
Terbuka saat berkomunikasi dengan pasangan setelah menikah jelas perlu dan dibutuhkan. Termasuk soal kebutuhan seksual. Komunikasi memiliki peran penting dalam pernikahan karena ini adalah satu-satunya cara bagi pasangan untuk berinteraksi satu sama lain. Jika tak ada komunikasi yang baik, akan sulit untuk membangun interaksi demi keintiman yang diinginkan.
3. Saling Memberi Ruang
Membangun keintiman tak harus dilakukan dengan menghabiskan waktu nempel terus setiap detik. Adakalnya perlu saling memberi ruang dan jarak. Tak ada salahnya untuk sengaja meluangkan waktu jalan-jalan sendiri atau hang out bersama sahabat dekat. Saling mengizinkan untuk menikmati dan menekuni hobi juga bisa tetap dilakukan. Dari sini bisa terbentuk sikap saling respek dan meningkatkan keintiman.
4. Saling Jujur soal Kontak Fisik yang Nyaman dan Tidak Nyaman
Keintiman bisa dimulai dari kontak fisik dan gestur yang sederhana. Yang perlu diingat adalah setiap orang mungkin punya preferensi sendiri soal kontak fisik seperti apa yang membuat nyaman dan tidak nyaman. Mungkin juga ada waktu-waktu tertentu kita sama sekali tak ingin diganggu karena kelelahan atau kesibukan. Coba untuk bicara dari hati ke hati mengenai hal ini supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
5. Temukan Mood yang Pas untuk Bercinta
Di sini penting sekali membangun mood yang tepat. Bila perlu ciptakan momen spesial untuk menciptakan keintiman yang bisa memuaskan kedua belah pihak.
Pasalnya pengantin baru umumnya masih harus mencari cara dan waktu yang tepat untuk bercinta yang sesuai dengan kenyamanan masing-masing. (Hmz/ulm)