Begini Rumitnya Perjalanan Darah di PMI

Proses serologi (Tika)
Proses serologi (Tika)
Proses pemisahan komponen melalui RC (Tika)
Proses pemisahan komponen melalui RC (Tika)

MALANGVOICE- Darah segar dari pendonor yang masuk di PMI mengalami perjalanan panjang sebelum sampai ke tangan pasien.

Kasubag Pelayanan PMI Kabupaten Malang, Sukma Junaidah, menjelaskan setidaknya ada lima proses yang harus dijalani.

“Pertama, darah yang masuk dari pendonor melalui proses serologi darah. Proses ini mempunyai fungsi untuk mengonfirmasi golongan darah. Serologi ini juga bertujuan untuk menentukan resus darah,” jelas dia kepada MVoice saat ditemui di laboratorium PMI, Senin (22/8).

Setelah melalui proses serologi, darah masuk dalam proses pengolahan untuk membuat komponen darah.

“Proses ini untuk memisahkan komponen darah. Misalnya saja trombosit dan sel darah merah. Pemisahan komponen ini untuk memenuhi kebutuhan darah pasien sesuai penyakitnya,” imbuh dia.

Proses ini menggunakan mesin yang dinamakan Refrigenerated Centrifugal (RC). Mesin ini diakui Sukma merupakan alat yang canggih.

Mampu mengolah darah hingga menjadi enam komponen, sesuai dengan kebutuhan. Setiap derajat celsius dan waktu proses dalam RC, mampu menghasilkan komponen darah yang berbeda. Sebelum darah diproses dalam mesin ini, harus ditimbang terlebih dahulu.

“Mesin ini canggih banget Mbak. Jika timbangannya salah, atau nggak pas bisa meledak,” jelasnya.

Proses selanjutnya adalah proses pendeteksian IMLTD (Infeksi Menular Melalui Tekanan Darah). Tujuannya untuk memeriksa sel penyakit dari darah yang didonorkan.

“Ada empat parameter, hepatitis B, hepatitis C, penyakit kelamin dan HIV. Jika terbukti positif mengandung sel penyakit, maka akan kami pisahkan dengan darah sehat dan musnahkan dengan dibakar di mesin insenerator,” bebernya.

Proses terakhir adalah cross matching, atau reaksi silang antara darah pendonor dan darah pasien.

“Dicampurkan apakah bisa bereaksi dan cocok atau tidak. Orang kan tahunya darah O bisa didonorkan untuk semua golongan, padahal belum tentu. Jadi ini fungsinya cross matching,” imbuhnya.

Proses darah yang dilakukan di PMI Kabupaten Malang ini sesuai dengan proses standar PMI pusat.

“Memang njelimet tapi kan taruhannya dengan nyawa. Makanya jika orang nggak tahu, mereka berpikir ambil darah aja kok lama, ya karena prosesnya panjang ini,” tegas ibu satu putra ini.