Begini Kesiapsiagaan TNI AU Hadapi Bencana

Latihan kesiap siagaan bencana di baseops Lanud Abdulrachman Saleh (tika)

MALANGVOICE – Suara mesin pesawat Hercules C130 meraung-raung dari atas langit wilayah Lanud Abdulrachman Saleh.

Pesawat itu terbang dengan ketinggian 600 feet atau 200 meter dari permukaan tanah, dengan kecepatan 130 knot.

Secara cepat, empat buah peti kargo dengan berat masing-masing 500 kilogram yang diturunkan dari atas pesawat.

baseops2Suasana tersebut, bukan sedang ada bencana melainkan latihan kesiapsiagaan yang digelar oleh Kodiklat TNI AU, di Baseops Lanud Abdulrachman Saleh, Kamis (2/9) untuk hadapi bencana.

Bukan hanya menggunakan helikopter.Dalam latihan yang juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan, serta Polisi dan TNI AD ini juga menggunakan pesawat Cassa C212, Boeing A1316, Helikopter C130.

Danlanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Djoko Senoputro menjelaskan, skenario dalam kegiatan ini adalah penanganan bencana erupsi Gunung Bromo yang terjadi di Kecamatan Sekarpuro, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

“Ceritanya kami menangani bencana api. Bagaimana memberikan bantuan dan mendistribusikan bantuan yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Serta latihan memberi bantuan di daerah terisolir,” tegas dia.