Baru 11 Desa Cairkan Dana Desa Tahap I

Kepala DP3AP2KB Kota Batu Abu Sufyan. (MVoice)

MALANGVOICE – Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018 sudah cair, mulai April lalu. Namun, pada tahap I ini baru 11 desa yang melakukan pencairan.

“Sisanya 8 desa ini masih belum menerima,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu Abu Sufyan.

Desa ini, lanjut dia, di antaranya, Tulungrejo, Sumbergondo, Giripurno, Sumber Brantas, Sumberejo, Oro-Oro Ombo, Sidomulyo, dan Mojorejo. Ada beberapa kendala yang dialami. Salah satunya tentang evaluasi laporan pertanggung jawaban (LPJ) DD tahun anggaran 2017. Lalu belum ada tanda tangan dari kepala desa karena ada kesibukan.

“Kendala tidak begitu berat, seperti tanda tangan, hingga masih ada evaluasi LPJ hanya itu saja,” urainya.

Sedangkan desa yang telah menerima 20 persen tahap pertama ini total 11 Desa (rinciannya lihat info grafis). Jika tahap I ini DD yang digelontorkan 20 persen ini berjalan maksimal 19 desa, maka total diterima Rp 4,2 miliar. Untuk tahap selanjutnya, tahap II pencairan sebesar 40 persen atau Rp 8,5 miliar, dan pada tahap tiga sebesar 40 persen sejumlah Rp 8,5 miliar.

Infografis (Ulum)

Perlu diketahui, anggaran DD tahun 2018 yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 21,3 Miliar.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2017 sebesar Rp 18 miliar. Jumlah penerimaan maisng-masih desa antara lain Kecamatan Batu, Desa Sumberejo Rp 926 juta, Desa Oro-Oro Ombo Rp 1,3 miliar, Desa Sidomulyo Rp 1 miliar, Desa Pesanggrahan Rp 1,1 miliar.

Kecamatan Bumiaji, Desa Punten Rp 858 juta, Desa Gunungsari Rp 1,4 miliar, Desa Tulungrejo Rp 1,3 miliar, Desa Sumbergondo Rp 1 miliar, Desa Pandanrejo Rp 1 miliar, Desa Bumiaji Rp 1 miliar, Desa Giripurno Rp 1,6 miliar, Desa Bulukerto Rp 1,1 miliar, Desa Sumber Brantas 1 miliar.

Kecamatan Junrejo, Desa Beji Rp 977 juta, Desa Junrejo Rp 1,1 miliar, Desa Tlekung Rp 931 juta, Desa Mojorejo Rp 890 juta, Desa Pendem Rp 1,1 miliar, Desa Torongrejo Rp 1 miliar. (Der/Ery)