MALANGVOICE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang optimistis mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Tahun 2021, yang ditargetkan sebesar Rp629 miliar.
Diketahui sebelumnya, pada triwulan pertama sejak Januari hingga Maret 2021, PAD yang didapatkan Bapenda Kota Malang dari hasil pengumpulan sembilan jenis pajak. sebesar Rp83,7 miliar, telah melebihi target awal sebanyak Rp63 miliar.
“Target di triwulan kedua ini Rp150 miliar. Per (21/5) telah mendapatkan Rp135 miliar, jadi kurang Rp15 miliar. Kami optimis target terpenuhi,” ujar Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, Ahad (30/5).
Keyakinan yang dimiliki pria yang pernah menjabat sebagai Kadishub Kota Malang, ini, didukung dengan beberapa upaya yang telah dilakukan.
Seperti, meluncurkan program Bapenda Goes to Kelurahan, e-SPPT PBB, dan beberapa upaya strategi inovatif untuk mencapai target PAD lainnya.
“Seperti contoh, BPHTB, melakukan verlap mana kala ada pengajuan BPHTB. Dari tim verlap yang kita bentuk itu sudah cukup signifikan,” tuturnya.
“Kemudian pajak resto, hotel kita lakukan pemasangan e-tax, tapi sekarang masih melakukan penjajakan dengan bank Jatim untuk merubah taping box menjadi reader. Yang nanti akan tertancap ke server resto dan hotel,” imbuhnya.
Dengan adanya beberapa upaya dan inovasi itu, Handi, memastikan akan ada peningkatan PAD yang cukup signifikan di tiap-tiap jenis pajak.
“Ini adalah upaya untuk optimalisasi penghasilan pajak di Kota Malang,” tandasnya.(der)