Bantu Pompa untuk Krisis Air Kota Malang, Gubernur Khofifah: Layanan Publik Harus Maksimal

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Malang Sutiaji dan Dirut Perumda Tugu Tirta Nor Muhlas di Tandon Air Tlogomas, Sabtu (15/2). (Aziz Ramadani MVoice)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Malang Sutiaji dan Dirut Perumda Tugu Tirta Nor Muhlas di Tandon Air Tlogomas, Sabtu (15/2). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Ribuan warga Kota Malang terdampak krisis air bersih bisa bernafas lega. Sebab, solusi alternatif telah serius digeber, salahsatunya bantuan mesin pompa dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa.

Bantuan pompa yang juga inisiasi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Bank Jatim tersebut salah satunya dipasang di Tandon Air Tlogomas. Mantan Menteri Sosial itu berkesempatan memantau langsung operasional pompa didampingi Wali Kota Malang Sutiaji, Sabtu sore (15/2).

“Saya surprise ini cepat sekali, tidak sampai 10 hari. Ini tiga hari sudah bisa mengaliri warga,” kata Khofifah.

Ia melanjutkan, bantuan ini dalam rangka mendukung Pemkot Malang mengatasi krisis air bersih akibat jebolnya pipa di Desa Pulungdowo Kabupaten Malang.

“Ini back up, maksimal
2.900 pelanggan bisa didukung, harapannya tentu layanan air bersih masyarakat dapat di-support,” ujarnya.

Khofifah menambahkan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR sekarang berproses melakukan pemasangan pipa baru dengan kualitas lebih baik. Diperkirakan pengerjaan akan tuntas, satu setengah bulan.

“Intinya, layanan publik di mana pun, semaksimal mungkin berikan layanan sebaik mungkin,” pungkasnya.(Der/Aka)