Bangun Smart City, Pemkot Batu Alokasikan Rp 10 M di PAK

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.

MALANGVOICE-Pemkot Batu menganggarkan Rp 10 miliar dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk pembangunan Smart City.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengungkapkan, sebagai kota pariwisata sudah selayaknya Kota Batu memanfaatkan kemajuan teknologi.

Besaran anggaran ini untuk pengadaan perangkat penunjang, seperti perangkat lunak dan perangkat keras. Nantinya perangkat tersebut tersedia di setiap desa/kelurahan.

“Tahun pertama kami prioritaskan sektor pertanian, sehingga masalah pertanian dapat segera teratasi. Nanti bertahap pembangunannya,” kata dia beberapa menit lalu.

Ia mencontohkan keluhan petani yang kekurangan pupuk sehingga mengebabkan kelangkaan atau kenaikan harga buah. Kondisi ini dapat disampaikan melalui aplikasi yang tersedia, sehingga dinas terkait dapat merespon secara cepat.

Sama halnya, lanjut dia, soal mengurus perizinan, tinggal masuk pada aplikasi dan pilih apa yang dibutuhkan. “Jadi, tidak jauh berbeda dengan pelayanan yang berbasis online. Bisa jiga sebagai pengaduan online,” ungkap mantan anggota DPRD ini.

Kendati begitu, pihaknya menemukan kendala, yakni belum siapnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengoperasikan sistem tersebut.

“Sistem ini kan nanti sampai ke desa/kelurahan. SDM di bawah belum siap, di Pemkot pun SDM nya hanya sebagian yang kompeten,” tandasnya.