MALANGVOICE – Dinas Pertanian Kota Batu bagikan Kartu Tani kepada sejumlah 680 petani. Selain bermanfaat untuk kemudahan bertransaksi, kartu tani dapat sebagai alat pengawasan pupuk bersubsidi.
Asisten Bidang Administrasi dan Pemerintahan Setda Kota Batu, Abu Sufyan dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kartu tani juga kartu kredit ini bisa memberikan kemudahan petani dalam kegiatan transaksi terkait pertabuan. Kegunaan kartu tani ini juga mempermudah pemerintah melakukan pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi. Agar pupuk sampai tepat sasaran.
“Kami optimis kebutuhan petani akan pupuk bersubsidi ini akan terpenuhi. Dengan begitu produktivitas meningkat. Begitu pula kesejahteraan petani juga akan meningkat,” kata Abu.
Secara simbolis, sejumlah 680 petani dari 8 desa kelurahan dan kecamatan se Kota Batu mendapatkan kartu tani. Tidak hanya itu, juga diserahkan pula Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp.500.00 dari bank BNI.
“Intinya pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan, memudahkan petani dalam menjaga produktivitas pertaniannya,” tutup pria juga menjabat Plt kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu ini.
Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono menambahkan, kartu tani merupakan media penyaluran bantuan sosial dan subsidi. Kartu ini juga multifungsi, mulai dari tabungan ataupun dompet elektronik (e-wallet).
“Bisa digunakan mulai belanja barang, penyimpanan dana bansos dan subsidi program PKH, bantuan program, gas, pupuk dan lain lagi,” pungkasnya.(Der/Ak)