MALANGVOICE – Tim Malang Anyar menerjunkan saksi berlapis pada Pilkada Kabupaten Malang, besok. Hal ini untuk mencegah kecurangan saat pemungutan hingga penghitungan suara.
Koordinator Saksi Relawan Malang Anyar, Bagyo Prasasti Prasetyo, mengatakan, pihaknya akan menerjunkan dua macam saksi, yakni saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan saksi relawan di luar TPS.
“Kalau saksi di dalam TPS, saksi resmi dari Paslon Malang Anyar, dan saksi di luar TPS ini para relawan, yakni relawan perempuan dan saksi relawan dari guru honorer,” ungkap Bagyo dalam rilisnya.
Ditambahkan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Eddy Rumpoko sudah memberikan pengarahan secara khusus kepada para relawan saksi di Hotel YNO Castle Kepanjen, sore tadi.
“Pak Eddy menekankan tugas saksi sangat penting agar tidak ada pihak-pihak yang ingin mencurangi Paslon nomor 2, Dewanti Rumpoko dan Masrifah Hadi,” sambung Bagyo.
Khusus saksi perempuan yang umumnya para santri, siswa SMA dan ibu-ibu muda, Eddy Rumpoko mengaku, sangat berterima kasih. Karena menjadi saksi Pilkada merupakan pendidikan politik yang baik.
“Mari bersama-sama mewujudkan pilkada yang bersih, jangan sampai ada kecurangan dan money politics Demi terwujudnya praktik politik yang sehat,” tegas ER, sapaan akrabnya.
Dalam masa tenang, lanjut Bagyo, jajaran pengurus PDIP dan relawan Malang Anyar menemukan sejumlah kecurangan, seperti perangkat desa menggalang pendukung Paslon nomor 1, serta keberpihakan pelaksana Pilkada kepada Paslon nomor 1.
“Kami sudah laporkan ke Panwas supaya segera bisa ditindaklanjuti. Panwas harus bersikap tegas,” tandasnya.-