Asfuri: Siapapun yang Mengacau di Kota Malang, Berhadapan dengan Saya

Suasana mediasi. (deny rahmawan)
Suasana mediasi. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menyatakan, kericuhan yang terjadi di Dinoyo antar warga dan kelompok mahasiswa AMP jadi pelajaran berharga. Ia ingin Kota Malang tetap kondusif.

“Mari kita semua rapatkan barisan ke depan. Apa yang terjadi di belakang jadi pelajaran, jangan sampai terulang,” katanya usai menggelar mediasi antara warga Dinoyo dan mahasiswa AMP di Mapolres Malang Kota, Senin (1/7).

Mediasi itu berlangsung lancar tanpa kendala. Warga Dinoyo maupun perwakilan mahasiswa AMP menyampaikan uneg-uneg mereka selama ini. Akhirnya semua disepakati berdamai dan mahasiswa Papua pindah tempat kontrakan, karena lokasi lama tidak diperpanjang sang pemilik untuk direnovasi.

Asfuri menambahkan, pihaknya masih tetap memantau kondisi dan siap memfasilitasi kedua belah pihak apabila diinginkan. Ia sangat berharap semua pihak bisa saling menjaga Kota Malang.

“Siapapun yang ingin mengacau Kota Malang silakan berhadapan dengan saya, Dandim, dan seluruh warga Kota Malang sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Malang, Sutiaji, berharap siapapun harus menjunjung kearifan lokal dan menaati peraturan daerah. “Itu penting karena harus dijaga bersama-sama,” tandasnya.(Der/Aka)